Sabtu, 22 Desember 2012

Bagaimana fungsional kolaborasi antarmuka otomatif multimedia telematika


      Kolaborasi antar-muka otomatif multimedia atau dalam bahasa inggris disebut Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C). kita definisikan kata-kata di dalamnya, terdapat kata otomotif, menurut wikipedia, otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama mobil dan sepeda motor. Maka dapat disimpulkan bawa AMI-C berhubungan dengan interface & multimedia dalam dunia transportasi.

       
        Dan termasuk sebuah kelompok yang dibuat oleh pembuat (maker) untuk menciptakan standar umum yang digunakan untuk mengatur bagaimana cara kerja perangkat elektronik, seperti komputer dan hiburan unit, berkomunikasi dengan kendaraan.

Sumber : http://adhek09.wordpress.com/2009/12/03/kolaborasi-antar-muka-otomotif-multimedia/
http://15forever.wordpress.com/2012/12/21/kolaborasi-antarmuka-otomotif-multimedia/

Bagaimana Arsitektur open service gateway initiative (OSGI)


Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
Lapisan OSGi

Definisi

a. Bundles             :bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b. Services            :lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c. Life Cycle                    :API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d. Modules                 :lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e. Security                        : Lapisan yang memegang aspek keamanan.
f. Execution Environment   : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.
 
KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGI
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java. Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
1.Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2.Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3.RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4.Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5.Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6.Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7.Transparan
8.Banyak versinya
9.Simple : OSGi API sangat simple. Hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
10.Ukurannya kecil
11. Kinerjanya cepat
12. Aman
13. Sederhana
14. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
15. Berjalan dimana saja
16. Digunakan secara luas
17. Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.
Jika sedang mengembangkan Java maka teknologi OSGi merupakan langkah lanjut yang harus ditempuh karena teknologi OSGi dapat memecahkan masalah yang mungkin tidak akan terbayangkan sebelumnya. Keuntungan menggunakan teknologi OSGi yang begitu berguna jika kita menggunakan Java, maka sudah seharusnya teknologi OSGi masuk berada dalam kotak peralatan kita.
 
Sumber: 
http://15forever.wordpress.com/2012/12/21/arsitektur-open-service-gateway-initiative-osgi/

Bagaimana Spesifikasi dari open services gateway intiative


Spesifikasi dari open services gateway intiative
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
Sumber :
http://zainuliman.blogspot.com/2009/12/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://mulyasari.wordpress.com/2011/01/02/spesifikasi-dari-open-services-gateway-intiative/


Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak


Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.

            Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu “statis”. Spekulasipun bermunculan terhadap kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang menggunakan model “relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun larik asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong. Beberapa kalangan menganggap hal ini menyalahi model relasioal murni, namun kalangan lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map hanyalah sebagai detil implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah “kolom yang tidak ditemukan/tidak ada” secara sederhana hanyalah dipandang sebagai perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja.

            Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.

            Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
    Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
    Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
    Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
    Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
   Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
    Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
Sumber:
http://15forever.wordpress.com/2012/12/21/manajemen-database-sistem-perangkat-bergerak/

Manajemen Data Sisi Server


Apa yang pengertian dari ”Manajemen data Telematika”.
            Manajemen data menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
            Didalam manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3,kategori yaitu :
1. Manajemen data sisi klien
2. Manajemen data sisi server
3. Manajemen data base sistem perangkat bergerak

Client-Server
Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Ada beberapa pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Karakteristik Client-Server
Berikut merupakan karakteristik dari client-server :
-          Service
Untuk menyediakan layanan terpisah yang berbeda
-          Shared resource
Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
-          Asymmetrical Protocol
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
-          Transparency Location
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
-          Mix-and-match
Tidak tergantung pada platform
-          Message-based-exchange
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
-          Encapsulation of service
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
-          Scalability
sistem C/S dapat dikembangkan baik secara vertical maupun horizontal
-          Integrity
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Karakteristik server secara umum yaitu
Pasif 
  • Menunggu request dari klien
  • Seketika terdapat request yang masuk kepadanya, server akan langsung memproses dan mengirimkan hasil informasinya kepada klien yang memintanya
  • Umumnya menerima koneksi dari klien dalam jumlah yang besar 
  • Umumnya tidak berinteraksi secara langsung dengan end-user.
  • Dapat bersifat stateless ataupun stateful.
 Sumber:
 http://15forever.wordpress.com/2012/12/21/manajemen-data-sisi-server/

Manajemen Data Sisi Client


Pengertian dan Tujuan Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
-Data Akurat
-Up to Date (Mutakhir)
-Aman
-Tersedia bagi pemakai (user)
Kegiatan Manajemen Data (1)

Kegiatan manajemen data mencakup :
-Pengumpulan Data
-Integritas dan Pengujian
-Penyimpanan
-Pemeliharaan
-Keamanan
-Organisasi
-Pengambilan
Kegiatan Manajemen Data (2)
KETERANGAN:
-Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
-Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
-Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
-Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
-Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
-Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

-Pengambilan

Data tersedia bagi pemakai.
Secara umum karakteristik dari client  adalah sebagai berikut:
  • Aktif
  • Menginisialisasi request
  • Menunggu balasan dari request
  • Umumnya terhubung dengan sedikit server dalam suatuwaktu
  • Umumnya berinteraksi secara langsung dengan end-user  menggunakan GUI (Graphical User Interface).
Sumber: 
http://15forever.wordpress.com/2012/12/21/manajemen-data-sisi-client/

Sabtu, 03 November 2012

(Tugas Pengantar Telematika) Pendapat tentang Teknologi Interface dan Lingkungan komputasinya

               Teknologi interface merupakan fungsi atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh user. Sebagai contoh komputer, komputer terdiri dari komponen-komponen seperti hardware dan software dimana dari komponen-komponen yang ada pada komputer, bekerja untuk menghasilkan sebuah tampilan yang disebut antarmuka (interface) yang menghubungkan antara user dengan komputer tersebut. 

               Lingkungan Komputasi merupakan lingkungan yang di pakai suatu sistem komputer. dan lingkungan komputasi terbagi menjadi 4 jenis yaitu komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi gri :

  •  Komputasi Traditional yaitu meliputi penggunaan komputer meja/dekstop yaitu penggunaan       komputer di rumah ataupun kantor. Seiring perkembangan teknologi Komputasi ini meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam.
  • Komputasi Berbasis Jaringan yaitu sebuah fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Jika jaringan terhubung ke perangkat elektronik akses akan tersedia.
  • Komputasi Embedded adalah suatu perangkat/sistem yang ditanamkan pada system lainnya. Embedded system yang sangat popular sekarang adalah system komputasi untuk mobile device.
  • Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.


















                             http://imamnotes.webs.com/apps/blog/show/prev?from_id=3113531
                             http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_grid
                             

Jumat, 02 November 2012

Speech recognation dan middleware telematika


Speech Recognition 

Speech Recognition adalah proses konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh microphone atau telepon, untuk merangkai kata kata. Kata – kata yang dikenali bisa jadi sebagai hasil akhir, untuk sebuah aplikasi seperti command & control, penginputan data, dan persiapan dokumen.
Speech recognizer yang pertama keluar di tahun 1952. Salah satu perangkat speech recognizer adalah IBM Shoebox, yang dikeluarkan pada 1963 melalui New York World’s Fair.
Speech Recognition di windows 7 membuatmu bisa memerintah PC dengan suara anda dengan kemampuan untuk mendikte hampir ke berbagai aplikasi Anda dapat mendikte dokumen dan email dan berinternetan ria dengan mengatakan apa yang anda lihat. Windows 7 memang benar – benar modern dan menggunakan pemrograman yang canggih !
Speech Recognition hanya tersedia di bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, Jepang, China. Gimana dengan anda sekarang? tertarikkah anda untuk mencoba fitur unik yang satu ini? Kabari saya ya kalo sudah mencobanya,,heehe..
Tips & Trik Menggunakan Speech Recognition
Sebelum anda menggunakan fitur ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tidak seperti mouse dan keyboard, dimana tekanan jari dikonversikan ke tekanan elektronik konstan, sedangkan suara memiliki variasi – variasi. Jadi software-nya perlu dilatih. Dilatih? Baru denger yah ada software dilatih.
Oke lanjuut…
* Pertama – tama, ada kabar tentang hardware yang digunakan. Yaitu membutuhkan microphone yang bagus. Hindarilah microphone yang murah karena biasanya mereka menimbulkan berbagai suara. Saya sendiri menggunakan merk Logitech headset yang udah microphone dan speaker yang ada fitur clear chat-nya (tidak bermaksud promosi, hanya kasih tau pengalaman saja). Sehingga tidak menimbulkan kesan bising.
* Kedua, buatlah voice profile dan latihlah komputer untuk mengidentifikasi suara dan pronouncesnya. Tenang saja, windows sudah menyertakan speech training tutorialnya kok…Caranya:
-> Klik the Start button
-> Klik Control Panel
-> Klik Ease of Access
-> Klik Speech Recognition
-> Klik Take Speech Tutorial
Kelemahan Speech Recognition
Silakan coba software tersebut. Sangat mungkin anda tidak dapat mencapai akurasi yang dijanjikan tersebut. Mengapa?
  • Mungkin anda menggunakan mikrofon murahan, sehingga banyak noise yang masuk
  • Mungkin lingkungan sekitar anda terlalu banyak noise, misalnya di ruangan bersama kantor yang sangat gaduh, atau bahkan di dalam mobil dimana banyak suara dari luar mobil
  • Mungkin logat daerah anda sangat kental, sehingga anda tidak dapat mengucapkan ucapan-ucapan bahasa Inggris tersebut dengan benar, atau ….
  • Mungkin anda mengucapkannya dengan latar belakang musik kesukaan anda, walaupun volumenya tidak terlalu besar.
Nah, itulah sejumlah kelemahan speech recognition yang ada. Akurasi yang dijanjikan pada prinsipnya bisa dipercaya, tapi kita harus sadar kondisi idealnya untuk mencapai akurasi tersebut. Speech Recognition yang ada masih rawan terhadap noise, baik noise yang benar-benar berupa gangguan (misalnya kegaduhan) atau noise yang indah, misalnya Phil Collins sedang menyanyi di belakang kita. Speech recognition bekerja dengan cara mencari kemiripan dengan library potongan kata yang ada di dalam databasenya (corpus). Ketika sebuah sistem dilatih dengan korpus British English, akan sulit mengenali ucapan Inggris-Jawa, Inggris-Sunda, Inggris-Cina, dan sebagainya. Walaupun sama-sama bahasa Inggris.
Jadi, kembali lagi ke awal pembicaraan kita. Speech Recognition yang ada saat ini masih sulit (bukan tidak mungkin) untuk diaplikasi pada aplikasi yang diharapkan dapat mengenali seluruh kata. Namun, sangat mungkin untuk digunakan dalam aplikasi yang jumlah kosa katanya terbatas. Mengapa? Mengidentifikasikan, katakanlah 40 kata jauh lebih mudah dari pada mengidentifikasikan 100 ribu kata. Banyak aplikasi dengan jumlah kata terbatas yang sudah menggunakan teknologi ini untuk layanan telekomunikasi.
Telinga dan Otak Manusia sebagai prosesornya mempunyai kemampuan yang lebih superior. Manusia dengan mudah memisahkan antara pembicara dengan suara musik di latar belakang, asal suara musik tersebut tidak melampaui intensitas tertentu yang mengganggu. Komputer masih sangat sulit melakukan itu. Bahkan manusia mempunyai kemampuan untuk fokus (berusaha fokus). Misalkan dalam satu keramaian konser musik, anda berbicara dengan teman di sebelah, masih bisa memahami apa yang diucapkan. Jangan berharap sistem Speech Recognition bisa melakukan itu!!!

Middleware Telematika

KEBUTUHAN MIDDLEWARE

Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate). Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses juga oleh sistem lainnya.  Dalam kasus kantor di atas, data customer sering harus dapat dibaca oleh bagiancustomer service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca oleh bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan bervariasi. Di sinilah aplikasi middleware memegang peranan.  Middleware adalah software yang d i rancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungki n k an aplik asi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1].  Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah yaitu :
1.      Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
2.      Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
1.      Biasa dipakai saat bermigrasi.
Contoh Middleware yaitu :
1.      Java’s: Remote Procedure Call.
2.      Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture(CORBA)
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
4.      Also .NET Remoting.
Layanan Middleware.
Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :




Computer Vision


Computer Vision adalah ilmu dan teknologi pada mesin yang dapat melihat, di mana yang di lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer Vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan yang dapat mengekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.

Sebagai disiplin teknologi, Computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan Computer Vision System. Contoh aplikasi dari Computer Vision mencakup sistem untuk:

* Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
* Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
* Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
* Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau model topografi).
* Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi komputer-manusia).

Computer Vision berkaitan erat dengan kajian visi biologis.Bidang studi visi biologis dan model proses fisiologis di balik persepsi visual pada manusia dan hewan lainnya. Computer Vision, di sisi lain, mempelajari dan menggambarkan proses diimplementasikan nya pada perangkat lunak dan perangkat keras di balik pembuatan system artificial vision. pertukaran Interdisipliner antara visi biologi dan komputer telah terbukti bermanfaat bagi kedua bidang.

Computer Vision, dalam beberapa hal, merupakan kebalikan dari computer grafis. Sementara komputer grafis menghasilkan data gambar dari model 3D, sedang kan visi komputer sering menghasilkan model 3D dari data citra.

Contoh dari computer vision adalah termasuk adegan rekonstruksi, deteksi event, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar, indexing, estimasi gerak, dan pemulihan citra.


Tangible User Interface (TUI)


Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan.

Salah satu pionir dalam user interface yang nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Tangible Media Group. visi tertentu Nya bagi Tangible UIS adalah Bits Tangible, yiatu memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit-bit nya dapat di maniplulasi secara langsung dan terlihat jelas. Tangible bits mengejar kesamaan antara dua dunia yang sangat berbeda yaitu dari bit dan atom.
Jadi secara harfiah nya tangible user interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk,
Contoh dari UI Tangible adalah Mesin Penjawab Marmer oleh Durrell Uskup (1992). marmer adalah merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.

Contoh lain adalah sistem Topobo. Blok di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.Seseorang dapat mendorong, menarik, dan memutar blok-blok, dan blok-blok bisa menghafal gerakan-gerakan ini dan menggulang kembali gerakan-gerakan tersebut.

Head Up Display System (HUD)


Head Up Display (HUD) adalah setiap tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan melihat ke atas "up" dan melihat ke depan, bukannya miring ke bawah melihat instrumen yang lebih rendah.

Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
Sejarah Head Up Display System
HUDs pertama berasal dari pandangan teknologi senjata statis untuk pesawat tempur militer.HUDs memproyeksikan "pipper" untuk membantu meposisikan sasaran pada senjata pesawat. Seiring berkembang nya jaman HUDs yang sekrang lebih maju, dan lebih kompleks,dan lebih banyak informasi yang telah ditambahkan. HUD dapat menampilakan perhitungan jarak tembak meriam, dan dengan menambahkan informasi pada pesawat seperti menghitung kecepatan udara dan sudut serangan, sehingga sangat meningkatkan akurasi pilot di udara untuk pertempuran udara. Sebuah contoh awal dari apa yang disebut sebagai head up display adalah Sistem Proyektor dari AI udara Inggris Mrk radar VIII intersepsi dipasang ke beberapa The Haviland Mosquitoo the Fighter, di mana layar radar diproyeksikan ke kaca depan pesawat bersama dengan tampilan buatan cakrawala, memungkinkan pilot untuk melakukan interceptions tanpa menenggokan mata mereka dari kaca depan.

HUD teknologi yang berikutnya maju dalam Buccaneer, prototipe yang pertama terbang pada tanggal 30 April 1958. Desain pesawat yang di gunakan untuk melihat serangan dan akan menyediakan navigasi serta informasi senjata rilis untuk modus serangan tingkat rendah. Sementara ada persaingan sengit antara pendukung desain HUD baru dan pendukung The Old Elecktro Mechanical Gunsight, HUD digambarkan sebagai pilihan yang radikal. The Air Arm cabang dari Departemen mensponsori pengembangan Sight Strike. The Royal Aircraft Establishment (RAE) merancang peralatan nya, lalu dibangun oleh Cintel, dan sistem terintegrasi pertama kali pada tahun 1958. Bisnis pada perusahaan The Cintel HUD diambil alih oleh Elliott Flight Automation dan HUD Buccaneer diproduksi dan dikembangkan lebih lanjut terus sampai ke versi Mark III dengan total 375 sistem yang dibuat.

Penggunaan HUDs kemudian berkembang di luar pesawat militer. Pada 1970-an, HUD diperkenalkan untuk penerbangan komersial, dan pada tahun 1988, Oldsmobile Cutlass Supreme menjadi mobil produksi pertama dengan head up display.

Type-type HUD
Helmet mounted displays (HMD) secara teknis memiliki bentuk HUD, perbedaan nya adalah mereka menampilkan elemen tampilan yang bergerak sesuai dengan orientasi dari si pengguna helmet tersebut.

Banyak pesawat tempur modern (seperti F/A-18, F-22, Eurofighter) penggunaan baik HUD dan HMD secara bersamaan. F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, mengandalkan hanya pada HMD, sehingga pejuang militer pertama modern tidak memiliki HUD tetap.
Generasi-Generasi HUD
HUDs dibagi menjadi empat generasi mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar.

* Generasi Pertama-Menggunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari lapisan fosfor layar merendahkan dari waktu ke waktu.

* Generasi Kedua-Menggunakan LED, yang dimodulasi oleh layar LCD untuk menampilkan gambar. Sistem ini tidak memudar atau memerlukan tegangan tinggi.

* Generasi Ketiga-Menggunakan panduan gelombang optik untuk menghasilkan gambar secara langsung pada Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

* Generasi Keempat-Menggunakan laser scanning untuk menampilkan gambar dan bahkan gambar video pada media transparan yang jelas.

1). Contoh penggunaan HUD dalam automotife
Automobile
General Motors mulai menggunakan display head-up pada tahun 1988 dengan layar warna, pertama muncul pada tahun 2001 pada Corvette.Pada tahun 2003, BMW menjadi produsen Eropa pertama yang menawarkan HUDs. Menampilkan menjadi semakin tersedia dalam mobil produksi, dan biasanya menawarkan speedometer, tachometer, dan menampilkan sistem navigasi. Tampilan malam pun juga ditampilkan melalui HUD di General Motors tertentu, Honda, Toyota dan kendaraan Lexus. Manufaktur lainnya seperti Citroen, Saab, dan Nissan saat ini menawarkan beberapa bentuk sistem HUD. HUDs Sepeda Motor helm juga tersedia secara komersial.
HUD digunakan untuk mempermudah pengguna dalam menavigasikan kendaraan nya dengan baik dan agar memnimimalkan jumlah terjadinya kelakaan saat berkendaraan, seperti contoh nya apabila seorang pengendara sedang mengedarai kendaraan dengan kecepatan 100 km / jam ingin mengalih kan pandangan nya walaupun hanya 1 detik itu dapat ber akibat fatal karena dalam 1 detik itu mobil sudah melaju sejauh 27 meter.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.


Minggu, 07 Oktober 2012

Perkembangan dan Trend Telematika

          Perkembangan Telematika semakin berkembang dari waktu ke waktu, semakin canggih pula teknologi seiring perkembangan waktu dan semakin ahli pula penggunanya dalam memanfaatkan perkembangan yang terjadi. 

          Perkembangan telematika di Indonesia mengalami 3 periode yaitu periode rintisan berlangsung dari akhir tahun 1970an sampai akhir tahun 1980an pada tahun 1970 Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi tetapi di indonesia karna pasokan listrik yang terbatas Indonesia tidak bisa mengikuti perkembangan telematika, dan mulai pada tahun 1980 Indonesia perubahan secara signifika jauh dari harapan tapi dalam dalam satu dasawarsa pengguna telekomunikasi dan multimedia walaupun penggunanya masih terbatas tetapi sarana kirim pesan dalam suatu grup sudah mulai dilaksanakan. 
          Kedua periode tersebut adalah periode pengenalan rentang waktunya 1990an, pada Periode ini  teknologi telematika sudah dikenal dikalangan masyarakat dan sudah banyak pula yang menggunakannya seperti komputer, internet, pager, handpone, televisi, radio, dan lain-lain. dan terakhir adalah periode aplikasi periode ketiga ini dimulai tahun 2000an. 
           Pada Periode Aplikasi ini perkembangan telematika pada mobile phone sangat cepat pertumbuhannya hampir fungsinya juga mulai canggih dan hampir seluruh masyarakat memilikinya. Dan untuk teknologi komputer mampu memiliki hardisk berkapasitas 1 terra atau sekitar 1000 Gygabyte, dan berkembangnya juga multiprosesor , berkembangnya juga jaringan internet berfasilitas wireless.


         Trend kedepan Telematika menurut saya akan semakin maju dari waktu sebelumnya yang akan lebih memudahkan user atau pengguna dalam berkomunikasi atau memakai suatu teknologi. dan persaingan teknologi akan semakin meningkat dan berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi telematika yang lebih baik dari sebelumnya.

Refrensi : 
http://jemeinulle.blogspot.com/2010/10/definisi-telematika-di-dalam-bahasa.html